Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur (Mat 5:4)

1Raj 17:1-6 Mzm 121:1-8 Mat 5:1-12
---o---

Kebahagiaan versi Yesus sungguh berbeda dengan kebahagiaan versi duniawi. Salah satunya adalah bahwa kita boleh berbahagia karena berdukacita karena kita akan menerima penghiburan. Berdukacita yang dimaksudkan Yesus bukanlah dukacita karena kesedihan seperti sedih karena mengalami sakit atau karena ditinggalkan oleh orang yang dicintai. Namun, yang dimaksud adalah dukacita karena dosa. Dukacita karena dosa akan membawa pada penghiburan dan sukacita bila kita benar-benar bertobat dan karenanya Tuhan melepaskan kita dari dosa-dosa itu.

Kita harus melatih diri supaya merasakan dukacita ketika berbuat dosa. Melakukan pemeriksaan batin setiap malam, mengingat kembali apa saja yang sudah kita lakukan hari itu, mana yang sudah menyenangkan hati-Nya dan mana yang masih membuat-Nya sedih. Hati nurani yang terus-menerus dilatih akan membuat kita semakin peka ketika kita hendak melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan hati-Nya sehingga kemudian kita akan menghindari melakukan perbuatan tersebut. Percayalah, penghiburan yang kita terima ketika kita benar-benar bertobat, akan membuat kita merasakan kebahagiaan.

(Vonny)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Sumber: https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20240610