Berkuasa Mengampuni Dosa Matius 9:2-8
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa (Mat. 9:6)
Dosa bukan sekadar suatu pelanggaran, tetapi perlawanan kepada kehendak dan otoritas Allah. Karena itu, hanya Allah saja yang berkuasa mengampuni dosa. Namun, Kristus menyatakan bahwa di dunia ini Ia berkuasa mengampuni dosa. Apakah Kristus adalah Allah? Beberapa pihak menyatakan bahwa Yesus hanyalah seorang nabi, manusia biasa.
Yesus Kristus adalah Sang Firman, dan Firman itu adalah Allah (Yoh. 1:1). Konsekuensinya Kristus sehakikat dengan Allah. Ia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa umat manusia. Ketidakmengertian para ahli Taurat menyebabkan mereka menuduh Yesus sedang menghujat Allah (Mat. 9:3). Sikap yang sama dilakukan oleh cukup banyak orang terhadap diri Yesus. Mereka menuduh bahwa ajaran iman Kristen mengilahkan manusia. Mereka belum mengerti bahwa di dalam diri Kristus memiliki 2 kodrat, yaitu ilahi dan insani.
Sebelum menyembuhkan orang yang sakit lumpuh, Tuhan Yesus terlebih dahulu mengampuni dosanya. Kita juga membutuhkan pengampunan dosa. Tanpa pengampunan dosa kehidupan kita akan dipenuhi oleh kegelisahan, kecemasan, perasaan bersalah, dan kekosongan batin. Luka-luka batin kita perlu dipulihkan dalam pengampunan dosa. Bukankah beberapa penyakit disebabkan karena kita menyimpan kebencian, kemarahan, iri hati, dan dendam? Hidup yang bermakna dan bahagia adalah saat kita menerima pengampunan dosa. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]
DOA:
Bapa Surgawi, karuniakanlah iman agar Kristus mengampuni dosa kami sehingga hidup kami dipulihkan dalam anugerah-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 28; Hak. 1:23-31; Mat. 9:2-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.