Bertumbuhlah dalam anugerah dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (2 Ptr. 3:18a)

Seorang pendeta mengunjungi sebuah panti asuhan. Dia melihat seorang anak laki-laki berumur 2 tahun yang tak diminati para orangtua asuh yang mencari anak untuk diadopsi. Pengurus panti asuhan mengatakan bahwa anak itu adalah anak seorang penjahat kejam yang meninggalkannya karena masuk penjara. Sang pendeta mengadopsi anak itu. Sang anak tumbuh menjadi anak yang beriman, penuh kasih, serta takut akan Tuhan; sebab hidup seperti itulah yang ia kenal dari hidup sang pendeta. Pengenalan itu membuat ia tak mengikuti jejak ayah kandungnya, melainkan jejak sang pendeta.

Rasul Petrus menulis surat kepada jemaat Kristen mula-mula tentang apa yang harus mereka lakukan dalam menantikan datangnya hari Tuhan, yaitu dengan menjaga hidup tak bernoda di hadapan-Nya. Ia juga mengingatkan kepada mereka tentang nasihat- nasihat Paulus yang sudah pernah mereka dengar sebelumnya untuk tetap bertekun dalam iman agar beroleh keselamatan. Petrus mengharapkan jemaat agar bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Yesus Kristus. Pengenalan akan Tuhan dan Yesus Kristus harus menjadi pegangan yang teguh untuk mencegah mereka terseret ke dalam kesesatan.

Sejauh mana kita mengenal Tuhan dan Yesus Kristus Juru selamat? Sudahkah kita bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan? Bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan berarti menjaga perbuatan kita seturut kehendak-Nya dan menjadi semakin serupa dengan-Nya. [Elly Diah Praptanti, M.A]

DOA:
Tuhan, kami mau bertumbuh dalam pengenalan akan Engkau. Amin.

Ayat Pendukung: 2 Sam. 18:19-33; Mzm. 57; 2 Ptr. 3:14-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/bertumbuh-dalam-pengenalan-akan-tuhan/