… dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
(Kol. 1:12)

Setiap orang pasti ingin diperlakukan dengan layak oleh orang lain. Lebih senang lagi ketika ia merasa tidak layak, ia justru dilayakkan oleh orang lain. Biasanya, orang yang lebih tinggi kedudukannya yang mampu untuk melayakkan orang lain.

Dalam hal surga, sedikitnya orang punya dua pilihan untuk dikerjakan. Pilihan pertama adalah berjuang agar dirinya layak mendapat bagian dalam surga. Pilihan lainnya adalah dilayakkan oleh Allah sebagai pemilik surga. Teks Alkitab hari ini menunjukkan pilihan kedua diberikan bagi mereka yang beroleh anugerah. Mengapa dikatakan bagi mereka yang beroleh anugerah? Sebab, mereka yang dilayakkan untuk mendapat bagian dalam surga ternyata tidak melakukan apa pun untuk mendapatkannya. Mereka hanya perlu menerima Yesus sebagai Penebus yang mengampuni dari segala dosa. Orang berdosa tak layak masuk dan mendapat bagian dalam kerajaan terang. Segala usaha manusia belum tentu memberikan hasil yang baik. Namun, ketika Allah melalui Yesus berkenan melayakkan manusia, maka tak ada satu pun penghalang bagi mereka yang percaya untuk masuk ke dalam kerajaan terang.

Surga atau kerajaan terang adalah tempat tujuan yang jadi harapan setiap orang beragama. Sebagai orang yang percaya pada Yesus, kita tak perlu bersusah payah untuk menjadikan diri agar layak masuk surga. Allah sendiri yang melayakkan kita yang sudah percaya pada Yesus. Ini anugerah yang luar biasa. [Jan Calvin Pindo, S. Th]

REFLEKSI:
Bersyukur adalah pilihan terbaik bagi setiap orang yang sudah dilayakkan Allah untuk ada di dalam kerajaan terang.

Ayat Pendukung: Mzm. 146; Yes. 42:14-21; Kol. 1:9-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/dilayakkan/