GRATIS
… dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus (Rm. 3:24)
“Silakan ambil. Gratis!” Tulisan seperti itu biasanya ditempelkan pada barang-barang tertentu oleh pemilik yang tak memerlukan barang itu atau sekadar berbagi dengan orang lain. Pada umumnya, orang senang sekali dengan hal-hal yang gratis, cuma-cuma, tanpa bayar.
Dalam hal keselamatan, Paulus dengan gamblang menegaskan bahwa keselamatan yang diberikan oleh Allah di dalam dan melalui Yesus adalah gratis, cuma-cuma. Ini berbeda dengan keyakinan orang Yahudi umumnya pada saat itu bahwa keselamatan hanya dimungkinkan jika orang menjalankan seluruh hukum Taurat dengan tepat. Paulus meyakini bahwa semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Dengan kata lain, tak ada satu pun yang akan selamat. Keselamatan, menurut Paulus, tak mungkin dicapai melalui perbuatan. Bahkan, perbuatan yang dilakukan sesuai hukum Taurat sekalipun. Tak ada perbuatan manusia berdosa yang dapat dipakai untuk membenarkan dirinya sendiri. Keselamatan hanya mungkin didapat bila itu dianugerahkan Allah. Yesus menjadi jalan keselamatan dari Allah bagi manusia. Keselamatan di dalam dan melalui Yesus adalah anugerah (grace) karena itu cuma-cuma (gratis).
Kita, orang Kristen, diselamatkan oleh Allah di dalam dan melalui Yesus. Itu bukan hasil perbuatan kita. Tak ada alasan bagi kita untuk bermegah atas keselamatan itu. Kita dipanggil untuk memberitakan kesukaan ini bagi sebanyak mungkin orang. [Jan Calvin Pindo, S. Th]
REFLEKSI:
Katakan pada sebanyak mungkin orang tentang keselamatan di dalam dan melalui Yesus: “Silakan ambil. Gratis!”
Ayat Pendukung: Mzm. 121; Mi. 7:18-20; Rm. 3:21-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Sumber: https://gkipi.org/gratis/