Hadiah Surgawi Filipi 3:13-4:1
… dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Flp. 3:14)
Setiap orang senang apabila memperoleh hadiah. Makna “hadiah” dalam konteks ini adalah terjemahan dari kata brabeion yang artinya penghargaan kepada seorang pemenang. Keselamatan di dalam Kristus memiliki 2 dimensi, yaitu: keselamatan yang telah dianugerahkan secara cuma-cuma, dan respons iman dengan memelihara keselamatan sampai pada akhirnya.
Dalam teologi keselamatan Gereja Reformasi, Allah di dalam penebusan Kristus membenarkan manusia dan memanggil manusia dalam pengudusan. Umat percaya dibenarkan karena iman {justification) dan dikuduskan (sanctification). Dalam praktik hidup ternyata banyak orang hanya menghayati pembenaran oleh penebusan Kristus, tetapi mereka tidak hidup dalam pengudusan. Mereka tetap hidup dalam kecemaran hawa nafsu. Pikiran mereka semata-mata perkara yang duniawi (Flp. 3:19). Kondisi ini menempatkan diri mereka sebagai “seteru salib Kristus” (Flp. 3:18).
Pembenaran karena penebusan Kristus merupakan anugerah Ilahi yang memulihkan kita dari kutuk dosa. Pengudusan merupakan buah (aktualisasi) iman yang harus diperjuangkan dengan setia sampai pada akhirnya. Kepada mereka yang menang akan memperoleh hadiah surgawi, yaitu tubuh insani kita kelak akan diubah menjadi serupa dengan tubuh Kristus yang mulia. Upaya memperjuangkan hidup yang suci sebagai hadiah surgawi membutuhkan karunia Roh Kudus, dan kesediaan diri untuk senantiasa menyangkal diri. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]
DOA:
Ya Roh Kudus, mampukanlah kami merespons pembenaran karena penebusan Kristus dengan hidup kudus sampai pada akhirnya. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 34; Am. 9:5-15; Flp. 3:13-4:1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.