Hati yang Tabah Kisah Para Rasul 27:13-38 Juni 24, 2024
Sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bersemangat, sebab tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. (Kis. 27:22)
Pernahkah Anda merasa situasi sudah begitu berat tetapi belum juga ada jalan keluar, sudah melakukan berbagai upaya tetapi masalah tak kunjung selesai? Jika ya, maka Anda tak sendiri, itu adalah pengalaman hidup manusia, setiap orang pasti mengalaminya. Yang berbeda adalah cara mengatasinya.
Paulus dan beberapa tahanan, pernah mengalami karam kapal, ketika kapal tak sanggup untuk menghadapi angin haluan, mereka memilih membiarkan kapal itu terombang- ambing tanpa harus berusaha mengubah arah kapal. Tak ada pilihan, mereka harus mengurangi muatan kapal untuk bisa mengurangi beban kapal. Dalam kekalutan, Paulus meyakinkan mereka, tak akan ada yang mati karena badai ini, satu-satunya yang tak dapat diselamatkan hanyalah kapal yang mereka tumpangi. Karena itu satu hal yang harus ada pada mereka adalah hati yang tabah di tengah kegentingan, yaitu hati yang tetap memiliki semangat untuk bertahan hidup meskipun maut di depan mata.
Ketika ada situasi yang tak dapat lagi kita kendalikan, maka cara terbaik untuk menghadapinya adalah jalani saja tanpa berusaha melawan arus atau cepat-cepat menyelesaikannya. Kita menjalaninya dengan iman yang percaya bahwa kita tak akan binasa hanya karena persoalan yang ada. Yang perlu kita lakukan hanya satu jaga hati supaya bisa tetap tabah atau bersemangat menjalani hidup. [Rambu Bangi Roni]
DOA:
Tuhan anugerahkan aku hati yang tabah, agar aku mampu menjalani segala hal dalam hidup ini dengan tetap bersemangat. Amin
Ayat Pendukung: Kel. 7:14-24; Mzm. 65; Kis. 27:13-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.