Hidup adalah Pertandingan Iman I Timotius 6:11-12 Mei 6, 2024
Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. (1 Tim. 6:12a)
Seorang atlet dapat didiskualifikasi jika kedapatan melakukan kecurangan. Karena didiskualifikasi, ia bisa jadi tidak dapat melanjutkan pertandingan atau bahkan jika diketahui ia melakukan kecurangan padahal sudah mendapatkan gelar juara, maka ia batal menjadi seorang juara. Alih-alih menjadi juara ia malah akan menjadi pecundang.
Hidup yang kita jalani ini adalah sebuah pertandingan. Ibarat seorang atlet kita sedang menjalani pertandingan iman kita. Ada banyak godaan yang dapat membuat kita melupakan iman kita dan akhirnya kita malah berlaku curang. Tidak hanya itu godaan-godaan juga bahkan mampu membuat kita gagal dalam pertandingan. Kita tidak mampu bertanding dengan baik karena tidak mampu menahan godaan.
I Timotius 6:12 menegaskan untuk kita bertanding dalam pertandingan iman yang benar dan sebagai mahkota kemenangan kita akan memperoleh hidup yang kekal. Sering kali kita tidak melihat hidup sebagai pertandingan iman. Kita tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang harus terus kita lakukan dalam kehidupan, yaitu kita harus bertanding dalam iman kita. Jangan sampai kita lengah, tergoda dan bahkan berlaku curang, biarlah kita terus belajar untuk dalam kehidupan ini mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Hidup adalah pertandingan iman dan biarlah kita muncul sebagai pemenang dan bukan pecundang. [Pdt. Cordelia Gunawan]
REFLEKSI:
Mari menjadi seorang pemenang dalam pertandingan iman kita, dengan hidup terus mengandalkan Tuhan.
Ayat Pendukung: Ul. 7:1-11; Mzm. 93;1 Tim. 6:11-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.