Jaga Perkataan Lukas 6:43-45 Juni 19, 2024

weismeralda@gmail.com 19-Jun-2024 09:56:23

Orang yang baik mengeluarkan apa yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan apa yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. (Luk. 6:45a)

Ada kalimat bijak yang mengatakan ketika kita melemparkan batu ke dalam laut, kita tidak pernah tahu seberapa dalam batu itu jatuh ke dasar laut. Demikian juga dengan kata-kata yang keluar dari mulut kita, kita tidak pernah tahu seberapa dalam kata-kata itu masuk di hati setiap orang.

Hari ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk berhati- hati dalam mengeluarkan kata-kata dan betapa pentingnya untuk menjaga hati supaya isinya hanyalah hal-hal yang baik, supaya mulut pun bisa mengeluarkan kata-kata yang baik. Karena hanya orang yang isi hatinya baik akan mengeluarkan kata-kata yang baik. Sebaliknya ada orang bisa melukai hati orang lain dengan kata-katanya, karena bersumber dari isi hatinya yang jahat. Hal ini sering kali tampak dari kebiasaan merasa diri paling benar, logika berpikirnya yang paling akurat, lupa bahwa ada perasaan orang lain yang perlu dijaga, dan kebenaran pun ada pada lawan bicaranya. Yang ia pikirkan hanyalah bagaimana ia menang dan senang, bukan ketenangan dengan sesama.

Perkataan kita mungkin dianggap biasa, tetapi kata-kata kita bisa menimbulkan luka di hati orang. Ketika hati sudah terluka biasanya akan membutuhkan waktu yang panjang untuk pulih. Karena itu, pilihlah untuk berkata-kata yang baik, yang membangun dan menguatkan, supaya yang jatuh di hati orang adalah hal yang baik, yang bisa menguatkan hatinya, dan memberikan pengharapan. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan, tolong aku supaya bisa mengendalikan kata-kata yang keluar dari mulutku, agar aku tak menyakitkan hati sesamaku. Amin.

Ayat Pendukung: Yer. 22:1-9; Mzm. 52; Luk. 6:43-45
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/jaga-perkataan/