Jalan ALLAH Mazmur 25:1-10 Februari 16, 2024
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. (Mazmur 25:10)
Segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu dapat dipandang sekurang-kurangnya dari dua sudut pandang: positif atau negatif. Orangtua yang menasihatkan anak-anaknya agar hidup bersih dan lurus, bisa dianggap sebagai suatu nasihat yang amat berharga, tetapi bisa pula dipandang sebagai penghambat dan penghalang kemajuan dan kesuksesan anak-anaknya.
Mazmur ini adalah doa dari orang yang tengah terancam oleh musuh yang kuat dan sekaligus juga yang menyadari dosa- dosa masa lalunya. Ia memohon perlindungan, pertolongan dan pengampunan dari Tuhan. Doa ini juga disertai dengan keyakinan bahwa setiap orang yang berpegang pada perjanjian keselamatan Allah dan segala ketentuan atau peringatan-Nya akan menikmati kasih setia dan kebenaran Allah. Dengan kata lain, mereka yang hidup tunduk dan patuh pada firman Tuhan akan menikmati kebaikan dan kasih setia Tuhan di sepanjang hidupnya. Jalan Allah bukanlah jalan menuju ke kehancuran melainkan justru jalan menuju hidup sejahtera.
Itulah pengalaman hidup dan keyakinan dari pemazmur. Kita diundang untuk memiliki pengalaman yang sama. Jalanilah kehidupan kita dengan senantiasa berpegang pada perjanjian keselamatan, kehendak serta firman Allah. Maka kita tidak akan terjerumus ke dalam kehancuran dan kebinasaan, melainkan justru akan mengalami kasih setia dan kebaikan Tuhan yang tak pernah habis. Sebab jalan Tuhan adalah jalan kebenaran, bukan jalan kesesatan. [Pdt. Mungki A. Sasmita]
DOA:
Biarlah kami senantiasa berjalan di jalan-Mu ya Tuhan, supaya kami boleh mengalami kebaikan-Mu senantiasa. Amin.
Ayat Pendukung: Dan. 9:15-25a; Mzm. 25: 1-10; 2 Tim. 4:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Sumber: https://gkipi.org/jalan-allah/