Jangan Takut Bela Teman I Samuel 19:1-7 Juni 25, 2024
Lalu Yonatan mengatakan yang baik tentang Daud kepada Saul … (I Sam. 19:4)
Salah satu indikasi teman sejati adalah ketika ia hadir di dalam keadaan yang sulit. Kita bisa berfoto dengan banyak orang yang menandakan kita punya banyak teman, namun teman yang baik hanyalah dia yang ada ketika kita butuh pertolongan.
Daud berada dalam ancaman maut, karena Saul tak berhenti ingin membunuh Daud. Kebencian Saul tak terbendung, sehingga segala upaya ia lakukan untuk bisa menghabisi nyawa Daud. Yonatan anak Saul berupaya membela Daud, ia berbicara tentang kebaikan Daud, dan memohon supaya Saul tak membunuh Daud. Bukan tanpa alasan, karena Daud juga pernah berjasa dalam kehidupan Saul, ketika Daud berhasil mengalahkan orang Filistin. Pertolongan tak terduga Daud dapatkan dari Yonatan yang adalah anak dari orang yang ingin membunuhnya. Ini terjadi karena Yonatan tak takut membela teman karena ia tahu temannya tidak bersalah dan tak pantas dibunuh.
Di tengah dunia yang penuh persaingan ini, kita membutuhkan teman yang bisa saling menolong satu dengan lainnya. Pertolongan tak selalu dalam bentuk materi. Salah satu bentuk pertolongan yang juga dibutuhkan adalah memberi keterangan yang benar tentangnya, agar ia bisa diterima dan diakui keberadaannya. Belajarlah untuk menceritakan hal baik dan benar tentang temanmu, apalagi jika engkau tahu ia sedang dalam kondisi terhimpit dan perlu diselamatkan dari situasi itu. [Rambu Bangi Roni]
DOA:
Tuhan, ampuni aku jika selama ini aku belum menjadi teman yang baik, yang tak berusaha menolong teman yang dalam kesulitan. Amin.
Ayat Pendukung: 1 Sam. 19:1-7; Mzm. 119:113-128; Kis. 27:39-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.