`JIWA` DARI PEWARTAAN INJIL Rabu 10 Jan 2024

weismeralda@gmail.com 10-Jan-2024 09:05:07

`JIWA` DARI PEWARTAAN INJIL


Rabu 10 Jan 2024

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana (Mrk 1:35)

1Sam 3:1-10.19-20 Mzm 40:2.5.7-10 Mrk 1:29-39
---o---

Panggilan hidup seorang kristiani tidak pernah terlepas dari yang namanya tugas kenabian atau pewartaaan Injil sebagaimana yang dilaksanakan Yesus dan para murid-Nya. Hidup seharisehari Yesus dipenuhi dengan berbagai pelayanan. Dari pagi sampai malam Ia sangat sibuk, entah untuk mengajar, menyembuhkan, bahkan mengusir setan. Ia sangat populer dan dicari-cari orang. Pewartaan-Nya begitu otentik dan penuh kuasa. Dari mana kekuatanNya? Memang sebagai Putra Allah, Ia mempunyai kuasa untuk itu. Namun sebagai manusia, tidakkah tenaga-Nya akan terkuras habis karena banyaknya pelayanan? Jawabannya adalah: dari doa. Sekalipun Ia selalu bersatu dengan Bapa, tetapi tidak pernah Ia lupa menyempatkan waktu pribadi untuk berdoa.

Di dunia pewartaan, sering kita tergoda untuk memotong atau mengurangi waktu doa dengan alasan `sibuk pelayanan`. Padahal `jiwa` dari setiap pewartaan itu harus mengalir dari sebuah relasi serta perjumpaan pribadi kita dengan Yesus. Sebelum menjalankan tugas kenabiannya, ia harus menjadi `nabi` terlebih dahulu dan sebelum menjadi `pelayan sabda`, ia haruslah penghayat sabda itu sendiri.


(Sr. M. Hanna P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Sumber: https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20240110