Kado Dari Tuhan Mazmur 138 Juni 7, 2024

weismeralda@gmail.com 07-Jun-2024 08:52:14

Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku dan menambahkan kekuatan dalam jiwaku. (Mzm. 138:3)

Kita pasti pernah memberikan kado kepada seseorang yang sangat dekat dengan kita. Ketika memberi kado, kita akan berpikir untuk menentukan kado terbaik. Harapannya kado yang kita beri bisa bermanfaat. Demikian juga dalam relasi dengan Tuhan, la selalu memberikan kado kepada kita, sesuatu yang bermanfaat bagi hidup kita.

Pemazmur menceritakan bagaimana ia mendapat “kado” dari Tuhan. Ketika dalam pergumulan, pemazmur memandang pergumulan itu tidak sekadar pergumulan. Namun, melalui pergumulan itu, pemazmur justru merasakan Tuhan hadir dalam hidupnya. Dalam pergumulan, pemazmur berseru kepada Tuhan, dan Tuhan menjawabnya. Tuhan menambahkan kekuatan dalam jiwanya. Pertolongan Tuhan membawa sukacita bagi pemazmur. Pertolongan Tuhan, kekuatan yang Tuhan berikan dalam jiwanya adalah “kado” dari Tuhan. Pertolongan Tuhan bukan dengan tiba-tiba membinasakan musuhnya, atau tiba-tiba mengubah hidup yang tidak baik-baik saja menjadi hidup yang baik-baik, melainkan dengan menambahkan kekuatan. Kekuatan itu bersumber dari Tuhan.

Dalam pergumulan hidup, tetaplah berseru kepada Tuhan, andalkan pertolongan Tuhan. Jawaban Tuhan pada seruan kita, tidak selalu sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, satu yang pasti, ketika kita berdoa, Tuhan menjawab dengan menambahkan kekuatan bagi jiwa. Itulah “kado” terindah dari Tuhan bagi kita, kabar baiknya, kita bisa mendapatkannya setiap hari. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan, tambahkan kekuatan dalam jiwaku, buat hatiku kuat dan percaya pada jalan dan rancangan-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: 1 Sam. 5:1-12; Mzm. 138; 2 Kor. 5:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/kado-dari-tuhan/