Kasih yang Mengalahkan Kepedihan Yeremia 31:10-14 November 29, 2023
Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisiryang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya! (Yer. 31:10)
“Tuhan tidak pernah mengakhiri sesuatu dengan negatif, karya kasih Tuhan selalu menciptakan akhir yang positif. Kasih-Nya yang kekal mengalahkan kepedihan yang kita buat kepada- Nya.” Pernyataan ini menegaskan kepada kita bahwa kasih Tuhan sangat sempurna melampaui segala kepedihan karena dosa yang kita lakukan kepada-Nya. Di dalam kasih-Nya, Tuhan selalu turut bekerja menciptakan perubahan yang positif bagi kehidupan umat-Nya.
Yeremia 31:10-14 berisikan nubuat pemulihan Israel yang sedang berada dalam pembuangan di Babel. Hukuman Tuhan kepada Israel melalui pembuangan bukanlah akhir segalanya. Nubuat pemulihan menunjukkan Tuhan tidak melupakan mereka. Tuhan tetap memedulikan mereka walaupun di masa lalu Israel telah membuat pedih hati Tuhan. Tuhan akan berbuat sesuatu untuk mengubah kehidupan mereka menjadi baik. Bagaikan gembala yang penuh kasih menuntun domba-dombanya, demikian juga Tuhan akan menuntun bangsa Israel kembali ke negeri asalnya. Mereka akan hidup dalam kelimpahan di negeri mereka sendiri karena Tuhan memberkati hasil tanah mereka. Mereka akan memainkan kembali alat-alat musik dan menari dengan penuh sukacita. Tuhan mengubah dukacita mereka menjadi sukacita.
Kasih Tuhan yang sempurna juga sudah kita rasakan. Tuhan selalu memberikan kesempatan baru bagi kita untuk melakukan pembaruan hidup. Kita hidup dalam kasih Allah. [Pdt. Jotje H. Karuh]
REFLEKSI:
Tuhan selalu setia dalam kasih-Nya kepada kita. Kasih-Nya melampaui kesalahan yang kita buat.
Ayat Pendukung: Mzm. 28; Yer. 31:10-14; Yoh. 5:19-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.