Ada berbagai karunia, tetapi satu Roh. (I Kor. 12:4)

Menurut Anda mana yang lebih menyenangkan, mempunyai relasi dengan seseorang yang sama atau mirip dengan kita atau mempunyai relasi dengan mereka yang berbeda dengan kita? Biasanya kita cenderung lebih suka dan lebih mudah bergaul dengan mereka yang kita anggap sama. Kita merasa “chemistry”-nya sama.

Dalam perjalanan pelayanan mungkin tanpa disadari, kita lebih suka berjalan dengan mereka yang sama dengan kita. Padahal jika kita membaca di 1 Korintus 12, Tuhan justru memperlengkapi orang dengan karunia yang berbeda-beda. Tuhan tidak mungkin memberikan karunia yang sama kepada setiap orang. Tuhan tidak mungkin menciptakan semua orang sama di dunia ini. Tuhan tidak mungkin menciptakan dua Anda di dunia atau dua saya di dunia. Keragaman menjadi sesuatu yang juga Tuhan ciptakan.

Karunia-karunia yang berbeda Tuhan berikan supaya setiap orang mempunyai tempat dan berarti dalam kehidupan pelayanan. Tidak ada satu karunia yang lebih unggul dari karunia yang lain. Setiap karunia berarti dalam pelayanan. Mari belajar dalam hidup pelayanan menghargai setiap karunia yang ada pada masing-masing orang, dan mari terus belajar menghargai keragaman. Lebih mudah memang jika kita bekerja sama dengan mereka yang sama dengan kita, namun justru dalam keragaman, kemuliaan Tuhan semakin dinyatakan. [Pdt. Cordelia Gunawan]

REFLEKSI:
Jangan takut pada keragaman, justru dalam keragaman, kemuliaan Tuhan semakin nyata.

Ayat Pendukung: Yl. 2:18-29; Mzm. 104:24-34, 35b; 1 Kor. 12:4-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/keragaman-dalam-pelayanan/