Bagaimana kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan ditegaskan kepada kita oleh mereka yang telah mendengar-Nya? (Ibrani 2:3)

Biasanya sebuah kesempatan besar muncul hanya sesekali. la tidak setiap saat ada. Bahkan mungkin hanya sekali di sepanjang hidup kita. Kita selalu dinasihati agar tidak menyia- nyiakan kesempatan besar itu. Karena kalau demikian maka kita sendiri yang akan menanggung kerugian besar.

Surat Ibrani memberi nasihat kepada kita bahwa hukum Taurat tetap berlaku dan setiap pelanggaran pasti akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Namun, dalam Kristus kita telah dibebaskan dari belenggu Taurat, karena karya keselamatan Kristus telah menggenapi seluruh hukum itu. Dan setiap orang yang menyambut keselamatan besar dari Kristus akan dibenarkan.

Surat Ibrani ini memberi peringatan kepada kita agar tidak menyia-nyiakan keselamatan dari Kristus tersebut. Karena siapa yang menyia-nyiakan, ia akan mengalami kerugian yang teramat besar, yaitu kehilangan keselamatannya. Selain memberi peringatan perikop ini juga mendorong kita agar jangan menyia-nyiakan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Tetaplah yakin dan percaya bahwa karya Kristus telah menggenapi seluruh hukum Taurat, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan pembenaran. Inilah suatu kesempatan besar. Maka selagi kita masih hidup dalam dunia ini, jangan kita melewatkan kesempatan itu. Janganlah menyia-nyiakan keselamatan yang telah dianugerahkan-Nya kepada kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ya Tuhan terima kasih untuk keselamatan yang Engkau berikan kepada kami. Kami mau terus percaya dan setia kepada-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Kel. 19:7-25; Mzm. 110:1-4; Ibr. 2:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/kesempatan-besar-menerima-keselamatan-besar/