KETELADANAN 1 Timotius 3:14-16 Februari 13, 2024

weismeralda@gmail.com 13-Feb-2024 11:10:04

Jadi, jika aku terlambat, engkau sudah tahu bagaimana orang harus hidup dalam keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. (1 Timotius 3:15)

Ada nasihat bijak yang mengatakan bahwa tindakan bersuara lebih nyaring daripada kata-kata. Artinya manusia pada umumnya menuntut bukti dalam bentuk tindakan nyata bukan cuma omong doang. Karena orang beranggapan bahwa ngomong itu gampang tapi belum tentu mudah untuk diwujudkan dalam tindakan.

Paulus menasihati Timotius bahwa sekalipun ada kemungkinan ia datang terlambat, tetapi hendaknya Timotius terus menjaga hidupnya sebagai anggota dari keluarga Allah atau jemaat Tuhan. Artinya hidupnya harus mewujudkan kebenaran dan melakukan kebaikan. Dengan cara hidup semacam itu, ia sesungguhnya sedang memberi kesaksian kepada dunia bahwa Allah yang hidup hadir dan bekerja di dalam dirinya. Panggilan dan nasihat ini berlaku untuk setiap waktu.

Setiap kita juga adalah bagian dari keluarga Allah atau jemaat Tuhan. Kita bukan saja menerima keselamatan dan pemeliharaan Allah yang sempurna, tetapi juga dipanggil untuk mempersaksikan kepada dunia bagaimana kehidupan yang mencakup perilaku dan tutur kata dari anggota keluarga Allah tersebut. Dengan demikian setiap anggota jemaat Tuhan harus menampilkan suatu keteladanan hidup yang nyata. Sesungguhnya keteladanan hiduplah yang mengubah dunia, bukan kata-kata belaka. Jemaat Tuhan memang minoritas di negara kita. Namun bila setiap anggotanya menjadi teladan hidup, kehadirannya sungguh memberi dampak yang luar biasa. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ya Tuhan mampukan kami untuk menghadirkan keteladanan yang baik di tengah-tengah lingkungan kami, supaya nama-Mu boleh dipermuliakan. Amin.

Ayat Pendukung: Ayb. 19:23-27; Mzm. 110:1-4; 1 Tim. 3:14-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/keteladanan-2/