Kuasa Allah Yang Memulihkan Lukas 6:12-19
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oieh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. (Luk. 618)
Setiap orang yang dipanggil untuk menjadi murid Tuhan, bukanlah untuk membentuk kelompok elite, eksklusif, atau tertutup. Sebaliknya, para murid Tuhan justru dipanggil dan diutus untuk membaur dengan dunia ini supaya para murid ikut merasakan penderitaan dunia akibat dosa. Karya pemulihan dengan kuasa Tuhan hanya akan terjadi bila para murid berada dan berbaur dengan dunia, tetapi tidak menjadi sama dengan dunia.
Setelah Yesus memilih dan memanggil keduabelas rasul-Nya, Ia pun segera menjumpai orang banyak. Yesus tidak sedang membentuk kelompok elite dan eksklusif. Sebaliknya, keduabelas murid dipersiapkan untuk melanjutkan pekerjaan-Nya, yaitu menyatakan kasih dan kuasa Allah yang memulihkan dunia ini. Orang banyak datang hendak mendengar ajaran Yesus, juga untuk dipulihkan dari sakit dan dari kuasa roh-roh jahat. Itulah pelayanan Yesus yang holistik: mengajar dan memulihkan. Tanda-tanda Kerajaan Allah dinyatakan baik melalui kata-kata maupun tindakan yang nyata.
Dunia kita juga sakit, bukan hanya oleh wabah, melainkan juga oleh kuasa-kuasa jahat yang terus bekerja merusak apa yang telah diciptakan dengan baik oleh Allah. Gereja atau umat Tuhan dipanggil untuk mengerjakan karya pemulihan dengan cara hidup dalam belas kasih, keadilan, kebenaran, dan menjaga keutuhan ciptaan Tuhan. Jangan memisahkan diri dari dunia, melainkan membaurlah! Sebab, hanya bila umat Tuhan membaur dengan dunia, umat Tuhan akan dapat menggarami dunia ini. [Pdt. Mungki A. Sasmita]
DOA:
Dunia membutuhkan kuasa pemulihan-Mu, ya Tuhan. Pakailah kami untuk mengerjakan karya pemulihan itu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 105:1-11, 37-45; Ams. 4:10-27; Luk. 6:12-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.