KUASA YESUS Markus 5:1-20 Januari 31, 2024
“Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Maha Tinggi? Demi Allah, aku mohon, jangan siksa aku!” (Markus 5:7)
Banyak orang takut dengan setan. Hal ini dipicu karena tontonan atau juga kisah yang diceritakan turun-temurun. Dari tontonan dan kisah seram kita memiliki paradigma bahwa keadaan orang yang berhubungan dengan roh-roh setan selalu liar, tidak terkendali bahkan membahayakan orang lain.
Itulah juga yang terjadi di Gerasa. Mereka menjauhi orang yang dirasuk setan dan tidak ada yang berupaya menolongnya. Gambaran orang yang mengalami kerasukan itu telanjang, berkeliaran di kubur-kubur, dan dirasuki selegion roh jahat (ayat 3-4). Namun, di hadapan Yesus yang penuh kuasa dan kekudusan Allah, roh-roh jahat itu takut, mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah Yang Mahatinggi, kemudian memohon agar mereka jangan dihukum dan dibinasakan (ayat 7). Dan cukup dengan hardikan Yesus mengusir roh jahat dari tubuh orang yang dirasukinya. Orang tersebut pulih. la memuliakan Allah dan menjadi saksi kuasa Allah dalam hidupnya.
Kisah ini menyadarkan kita betapa berbahayanya roh jahat. Tanpa kuasa Tuhan, mustahil seseorang sanggup melepaskan diri dari kuasa jahat tersebut. Karena itu, kita harus menyerahkan hidup seutuhnya ke dalam tangan Tuhan. Roh jahat bisa saja berusaha mencoba menguasai kita tetapi kuasanya takluk di bawah kedaulatan Tuhan Yesus. Mari kita jadikan Tuhan Yesus sebagai Tuan yang menguasai hidup kita. Jangan yang lain dan jangan bermain-main dengan kuasa roh-roh jahat. [Pdt. Agus Gunawan]
DOA:
Jika kita sungguh percaya dan mengaku bahwa Kristus adalah Anak Allah Yang Mahatinggi, maka pengakuan itu bersamaan dengan kesediaan memercayakan hidup dipimpin hanya oleh-Nya.
Ayat Pendukung: Yer. 29:1-14; Mzm. 35:1-10; Mrk. 5:1-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Sumber: https://gkipi.org/kuasa-yesus/