Ia menetapkan dua betas orang, yang juga disebut-Nya rasul, untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil. (Markus 3:14)

Pelayanan Yesus dalam dunia hanya tiga tahun saja. Setelah itu Ia kembali kepada Bapa-Nya. Apakah dengan demikian pekerjaan Yesus sudah selesai? Di satu sisi, ya. Karya salib adalah pekerjaan yang sudah Dia selesaikan. Namun, di sisi lain, ada pekerjaan yang masih harus diteruskan.

Nas ini menggambarkan bagaimana Yesus melibatkan murid-murid-Nya untuk meneruskan tugas menghadirkan kerajaan Allah di dunia. Yesus memilih dua belas murid untuk menyertai Dia dan belajar dari-Nya. Bukan hanya itu, mereka menjadi sahabat dan rekan kerja Yesus. Selama tiga tahun mereka belajar dari pengajaran dan kehidupan Yesus. Mereka menikmati perjalanan dengan Yesus. Mereka bercakap-cakap dan belajar mengenai isi kitab suci. Mereka dipersiapkan untuk meneruskan pewartaan Injil kepada semua bangsa. Mereka juga diberikan kuasa untuk dapat mengusir setan. Semua dipersiapkan untuk meneruskan misi Allah bagi dunia.

Betapa bahagianya jika kita juga diikutsertakan untuk berkarya bersama-Nya. Meskipun kita bukan bagian dari dua belas murid saat itu, prinsip panggilan untuk melanjutkan karya Kristus adalah bagian yang sama. Sebagai murid- Nya kita harus terus belajar. Dalam tugas belajar itu, kita kemudian siap diutus untuk berkarya ke dalam dunia. Kita melakukan apa yang Yesus juga lakukan yaitu menyiapkan generasi berikutnya untuk melakukan misi Allah bagi dunia. [Pdt. Agus Gunawan]

REFLEKSI:
Betapa bahagianya ketika kita ikut dilibatkan berkarya bersama-Nya, mengerjakan misi Allah. Sambutlah ajakan-Nya dan berikan diri untuk diperlengkapi oleh-Nya.

Ayat Pendukung: Ams. 8:1-21; Mzm. 46; Mrk. 3:13-19a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/melanjutkan-karya-kristus/