Memberi Bukti 1 Petrus 3:8-18a Februari 20, 2024
Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban … dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu. (1 Petrus 3:15)
Pasti kita pernah membaca iklan yang berbunyi: “kami tidak memberi janji, tetapi bukti”. Iklan itu hendak mengatakan bahwa janji bisa saja diingkari, tetapi tidak demikian ketika bukti disajikan. Bukti akan lebih meyakinkan konsumen ketimbang hanya janji.
Petrus memberikan banyak nasihat kepada jemaat yang menerima suratnya. Umat Kristen saat itu mengalami penindasan dan fitnah. Walau dalam kondisi demikian, umat hendaknya tetap hidup kudus dan melakukan apa yang benar. Cara hidup seperti itu tidak hanya membuktikan adanya keselamatan di dalam diri umat, melainkan juga menunjukkan betapa kuatnya pengharapan yang dipelihara oleh umat. Pengharapan tersebut terkait dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti akan menolong dan memberi kekuatan kepada mereka, sehingga mereka tidak kalah oleh berbagai tekanan maupun penindasan yang mereka alami. Itulah yang dimaksudkan oleh Petrus dengan “siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu”.
Sebagai umat Kristen kita juga bisa mengalami berbagai tantangan dan kesulitan karena iman kita. Janganlah kita menyerah kalah. Janganlah kita berpikir hendak membalas apa yang jahat dengan kejahatan yang sama. Sebaliknya marilah kita terus melakukan apa yang baik dan benar. Dengan melakukan hal itu, kita menunjukkan adanya keselamatan di dalam diri kita dan sekaligus juga pengharapan di dalam segala keadaan. [Pdt. Mungki A. Sasmita]
DOA:
Berikanlah kekuatan kepada kami ya Tuhan, untuk dapat terus melakukan kebaikan dan kebenaran di segala waktu. Amin.
Ayat Pendukung: Ayb. 5:8-27; Mzm. 77; 1 Ptr. 3: 8-18a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Sumber: https://gkipi.org/memberi-bukti/