Mengingat Janji Tuhan Kejadian 50:22-26

weismeralda@gmail.com 20-Sep-2023 08:13:32

Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya: “Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya (Kej. 50:24)

Keturunan Yakub berada di Mesir selama 430 tahun (Kel. 12:40), sampai kepada zaman Musa. Sebuah periode waktu yang lama, generasi pun sudah berganti beberapa kali. Dalam kurun waktu itu, orang Israel menjadi makin banyak sampai muncullah Raja Mesir yang tak lagi mengenal Yusuf. Lalu, peristiwa keluaran terjadi di bawah kepemimpinan Musa. Saat peristiwa keluaran, Musa membawa tulang-tulang Yusuf menuju tanah perjanjian (Kel. 13:19), sebagaimana pernah dipesankan Yusuf kepada keluarganya. Pesan itu rupanya terus disampaikan turun-temurun.

Yusuf tidak tahu kapan keluarganya dapat kembali ke Kanaan. Karena ia sudah tua dan hampir mati, maka ia menitipkan pesan kepada “saudara-saudaranya”. Yang dimaksud di sini, tentu adalah keluarga besarnya: generasi anak, cucu, sampai cicit yang Israel miliki saat itu, meskipun dalam ayat 25 tertulis “anak-anak Israel”. Yusuf menitipkan pesan karena ia yakin bahwa Allah akan membawa orang Israel kembali ke Kanaan. Iman membuat Yusuf yakin bahwa ia bisa dimakamkan kembali di Kanaan. Perkataan Yusuf kepada kaum keluarganya bukan hanya mengenai tulang-tulang yang perlu dibawa. Namun, dalam perkataan itu terdapat pesan untuk terus percaya kepada Allah; agar keturunannya terus mengingat janji Tuhan.

Menyampaikan iman tentang keselamatan dan kasih Tuhan adalah tugas kita kepada generasi setelah kita. Sehingga mereka dapat berpegang kepada janji Tuhan. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Percaya pada Tuhan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk disampaikan menjadi pengingat bagi generasi-generasi setelah kita. 

Ayat Pendukung: Mzm. 133; Kej. 49:29:50:14; Rm. 14:13-15:2
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/mengingat-janji-tuhan/