`Bukankah hanya Engkau saja, ya Tuhan Allah kami, yang membuat semuanya itu?` (Yer 14:22)

Yer 14:17-22 Mzm 79:8-9.11.13 Mat 13:36-43
---o---

Pada ayat di atas kita melihat suatu ungkapan hati yang mengalami kesesakan luar biasa karena menghadapi banyak kesulitan yang membuatnya mencari dan mencari ke mana harus berdoa dan berharap.

Kita juga tidak luput dari situasi yang mungkin membuat hati kita menjerit, yang membuat kita kehilangan harapan dan semangat. Sabda Tuhan mengingatkan akan keberadaan kita yang sesungguhnya, yang bergantung penuh pada kasih dan kemurahan Tuhan. Ketika dalam hidup ini kita terbawa arus kesibukan yang membuat kita tidak lagi membangun relasi dengan Tuhan, tidak lagi terarah kepada Tuhan, dan tanpa disadari menjauh dari Tuhan karena kita fokus dengan dunia kita sendiri, sesungguhnya pada saat itulah kita mulai mengalami kemalangan yang besar, kekosongan hidup yang membawa kecemasan, ketakutan, dan segala kehancuran.

Kita diajak untuk kembali menyadari awal dan tujuan hidup kita, ketergantungan kita sepenuhnya pada kasih dan kerahiman Tuhan. Mari kita mohon rahmat Tuhan untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya, bersyukur dalam segala hal, dan menyerahkan seluruh hidup kita pada kasih Tuhan.

(Sr. M. Enrika, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Sumber: https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20240730