PERUTUSAN Kamis 06 Feb 2025
Pw St. Paulus Miki, Imam, dan Kawan-kawan, Martir
Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua (Mrk 6:7)
Ibr 12:18-19.21-24 Mzm 48:2-4.9-11 Mrk 6:7-13
---o---
Penginjil Markus menceritakan perutusan kedua belas murid untuk memberitakan Kabar Baik. Yesus mengutus mereka berdua-dua dan mereka tidak boleh membawa apa-apa, kecuali tongkat. Hal ini mengajarkan mereka untuk hidup dalam kesederhanaan dan ketergantungan mutlak kepada Allah.
Yesus juga memberikan kuasa kepada para muridNya, bahkan kuasa atas roh-roh jahat. Mereka diutus untuk mewartakan kabar baik, menyerukan pertobatan, menyembuhkan orang sakit, dan mengusir setan. Semua ini dimaksudkan supaya oleh pewartaan para murid semakin banyak orang mengalami kedatangan kerajaan Allah. Sebagai pengikut Kristus, kita juga dipanggil untuk melakukan pelayanan kepada umat Allah, supaya banyak orang mengalami kasih Allah dan diselamatkan.
Namun, perutusan tidak terlepas dari penolakan. Dalam hal ini, kita diingatkan agar tetap setia kepada misi perutusan kita dan tetap teguh dalam iman, meskipun menghadapai berbagai penolakan dan kesulitan. Kesulitan panggilan perutusan ini dapat juga kita lihat dalam kehidupan St. Paulus Miki dan kawan-kawan. Mereka merupakan contoh nyata dari panggilan untuk menjadi saksi Kristus, bahkan sampai pada kematian dengan menjadi martir di Jepang.
(Rm. C. Pio, CSE)
Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com