Renungan: Berjaga-Jaga dan Perhatikan Pakaianmu! Wahyu 16:8-21
Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya’.’ (Why. 16:15)
Yesus bukan pencuri. Namun, Yesus mengatakan bahwa kedatangan-Nya kembali di akhir zaman bagaikan pencuri. Tidak ada seorang pun yang tahu. Karena itu, kita selalu harus mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan-Nya.
Wahyu 16:15 memberikan dua kata kunci apa yang harus kita lakukan supaya disebut sebagai orang yang berbahagia pada saat kedatangan Yesus di akhir zaman. Pertama, berjaga-jaga. Berjaga-jaga yang Yesus maksud ialah keteguhan iman yang membuat kita tidak lengah terhadap godaan dan tantangan kehidupan serta kesiapsiagaan moralitas kita agar tetap hidup kudus di hadapan-Nya. Berjaga-jaga membutuhkan ketekunan dan energi yang cukup supaya tidak lengah dan tertidur. Karena itu, kita tetap dan terus membangun relasi yang kuat dengan-Nya melalui doa, ibadah bersama, pembacaan dan perenungan firman Tuhan, dan melakukan kehendak-Nya. Kedua, “memperhatikan pakaian” yang kita pakai. Pakaian sering kali berhubungan dengan keagungan dan kehormatan seseorang. Pakaian yang dimaksudkan oleh Yesus ialah kualitas kehidupan yang kita perlihatkan kepada sesama. Kita harus menjaga kekudusan dan kehormatan hidup kita agar Tuhan dimuliakan melalui hidup kita.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa mereka yang berbahagia ialah mereka yang berjaga-jaga dan memperhatikan pakaian kehidupannya dalam menantikan kedatangan Tuhan di akhir zaman. [Pdt. Jotje H. Karuh]
REFLEKSI:
Berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan Tuhan kembali adalah sebuah gaya hidup, bukan sebuah pilihan.
Ayat Pendukung: Mzm. 90:1-8; Yeh. 1:1-9; Why. 16:8-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Sumber: https://gkipi.org/berjaga-jaga-dan-perhatikan-pakaianmu/