RENUNGAN HARIAN 2 JUNI 2023, Jumat Biasa VIII

weismeralda@gmail.com 02-Jun-2023 15:18:19

Bacaan I: Sir 44:1.9-12;
Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b;
Bacaan Injil: Mrk 11:11-26.

Dico vobis, omnia quaecumque orantes petitis, credite quia accipietis, et evenient vobis ; ”Aku berkata kepadamu, apa saja yang kalian minta dan doakan, akan diberikan kepadamu, asal kalian percaya bahwa kalian akan menerimanya”. 

Putra Sirakh dalam bacaan pertama mengajak kita, setiap orang tua ataupun pemimpin, untuk berani memberikan teladan kebajikan kepada anak-anak dan pengikutnya. Bila mereka hanya bisa memerintah tanpa melakukan apa yang diperintahkan, maka anak dan pengikutnya akan banyak yang protes dan meninggalkannya. Tetapi bila orang tua berani memberi teladan keutamaan dengan tindakan nyata, maka dirinya akan dikenang dan dihidupi terus oleh anak-cucunya sebagai warisan baik yang tidak pernah mati. Teladan keutamaan inilah yang diberikan Kristus kepada para rasul-Nya. Yesus mengajak kita untuk teguh dalam iman di dalam doa. Permohonan yang disampaikan dengan keteguhan hati pasti akan terlaksana, maka kita mesti menjauhkan diri dari kebimbangan hati. 

Hal senada diungkapkan oleh Rondha Byrne dalam bukunya: The Secret . Rondha menjelaskan bahwa alam semesta diatur oleh hukum alam yang disebut hukum tarik-menarik yang dikatakan bekerja dengan menarik ke dalam hidup seseorang sebagai pengalaman, situasi, peristiwa, dan orang-orang dari pikiran dan perasaan seseorang. Oleh karena itu, berpikir dan merasa positif diklaim dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik seperti Kesehatan, kebahagiaan dan kekayaan akan meningkat. Seperti yang kita pikirkan dan rasakan, frekuensi yang bersangkutan akan dikirim ke alam semesta yang menarik kembali ke arah kita dengan keadaan pada frekuensi yang sama. 

Jika Anda berpikir positif dan merasa baik, Anda akan menarik kembali peristiwa positif dan keadaan baik kepada anda. Pikiran kita adalah sebagai magnet yang bisa menarik apapun, peristiwa, kejadian, pengalaman, baik yang kita inginkan atau tidak kita inginkan melalui frekuensi yang dipancarakan oleh pikiran. Inilah inti dari ajaran Yesus tentang doa: 1. Apa saja yang kalian minta dan kalian doakan, akan diberikan kepadamu, asal kalian percaya bahwa kalian akan menerimanya. 2. Jika kalian berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

AY

Sumber: https://www.kaj.or.id/read/2023/06/01/16718/renungan-harian-2-juni-2023-jumat-biasa-viii.php