RENUNGAN HARIAN 25 MEI 2023, Kamis Paskah VII
Novena Roh Kudus Hari VII
Kis 22:30;23:6-11
Mazmur 16:1-2a,5-11
Yoh 17:20-26
Ya Prakanca
Ada banyak banyak permainan waktu saya kecil yang selalu seru jika dimainkan bersama. Atau setidaknya, pemainan itu selalu memancing untuk dimainkan bersama. Sebut saja, petak umpet, gobag sodor, bekel, kelereng dengan beragam variasi permainannya, layangan, lompat tali, bentengan dll. Lewat permainan itu seolah diserukan semangat ‘ayo kita kumpul, main bersama, jangan sendirian”. Mirip seperti apa yang disampaikan dalam lirik sebuah lagu berbahasa jawa “Yo ‘pra kanca dolanan ing jaba, padhang wulan padhange kaya rina dst” (Ayo teman bermain di luar, Terang bulan Terangnya kaya siang dst).
Injil hari ini, kita masih berada di dalam doa Yesus. Hal menonjol yang ingin disampaikan dalam doa tersebut adalah persatuan antara orang orang yang percaya. Dalam permohonan itu, Yesus pun memohonkan agar kita yang bersatu selalu dipelihara Allah Bapa. Berkali-kali juga Yesus menyatakan tujuan persatuan ini, “agar dunia tahu…(bdk. Yoh 17:20,21,23). Puncak dari doa mohon kesatuan ini adalah “supaya kasih yang Engkau berikan ini ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”(Yoh 17:26)
Lalu?
Saya rasa semangt kesatuan dan kebersamaan ini terus digemakan serta dirindukan dalam hidup kita. Atau bahkan sudah biasa dilakukan. Tinggal tantangannya bagi kita adalah di dalam kebersamaan itu, Kasih Allah selalu dirasakan dan dinyatakan.
Salam,
PHW
Sumber: https://www.kaj.or.id/read/2023/05/24/16606/renungan-harian-25-mei-2023-kamis-paskah-vii.php