RENUNGAN HARIAN 6 MARET 2023, Senin Prapaskah II

weismeralda@gmail.com 06-Mar-2023 09:40:17

“Gagal dan Salah”


Gagal, salah, sakit, dan kalah adalah kenyataan pahit yang ada dalam hidup. Pastinya, tiap dari kita pernah punya pengalaman seperti ini. Orang bijak memperindah pengalaman gagal dan kalah itu dengan peribahasa, “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”. Ia ingin memberikan penghiburan bagi mereka yang gagal dan kalah. Namun, nyatanya, tetap saja gagal dan kalah itu telah terjadi dalam hidup kita.

Lalu, kita mesti bagaimana? Ya, rasanya, yang pertama-tama perlu dilakukan adalah menerima dan mengakui bahwa aku gagal dan aku kalah. Pasti tidak enak rasanya. Mengakui kegagalan dan kesalahan adalah hal yang tak mudah, tetapi mesti dilakukan sebagai langkah awal pemulihan. Bahkan, istilah “sakramen pengakuan dosa” pun tak ayal menjadi istilah yang tak mudah untuk dihidupi oleh umat beriman. Mungkin, lebih nyaman untuk dikatakan “sakramen pengampunan dosa”. Nuansanya lebih baik dan terbuka pada harapan untuk sebuah kebangkitan. 

Ya, tidak keliru pandangan itu. Namun, yang perlu disadari kembali adalah kebangkitan dan pengampunan itu diawali oleh pengakuan akan kegagalan dan kesalahan. Pengakuan dan penerimaan bahwa aku gagal dan salah, akan membuka sudut pandang baru tentang hari ini dan esok. Yang gagal itu telah berlalu. Yang salah itu telah terjadi. Bukan untuk meratapi itu semua, namun mengakui itu semua untuk sebuah langkah pertobatan dan kebangkitan. 

Allah kita itu Allah yang murah hati (Luk 6:36). Ia mengampuni kita dan Ia mengajak kita untuk bangkit bersamaNya dan membuka lembar baru hidup. Allah memberi kita kesempatan untuk berjuang kembali dan Ia memberikan kepercayaan besar kepada kita. 

Semoga kita berani mengakui kegagalan/kesalahan dan tidak menyia-nyiakan kepercayaan Allah. 
Mari bersaksi. Mari berbahagia sebagai orang beriman.

Thank God It’s Monday!

RAB

Sumber: https://www.kaj.or.id/read/2023/03/06/16019/renungan-harian-6-maret-2023-senin-prapaskah-ii.php