`Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang`(Mat 20:28)

2Kor 4:7-15 Mzm 126:1-6 Mat 20:20-28
---o---

Pada umumnya orang ingin menjadi nomor satu, terkenal, hebat, dan sukses. Manusia ingin menjadi yang terbaik, menjadi berkuasa, dan memerintah orang lain. Sebab hanya orang berkuasa yang dapat memerintah orang lain dengan leluasa. Kehidupan demikian tidak saja terjadi dalam kehidupan duniawi, tetapi juga ada dalam kehidupan rohani. Di dalam komunitas Gereja, acap kali keinginan ini mencuat, walau nampak tersamar dalam rupa pelayanan.

Pengalaman Injil hari ini menunjukkan tentang karakter manusia, walaupun sudah sekian lama para murid mengikuti Yesus, tetapi mereka masih belum mengerti kehendak-Nya. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai pemimpin rohani? Barang siapa ingin menjadi besar haruslah mau menjadi pelayan dari semua. Tuhan Yesus telah memberi teladan bagi kita tentang menjadi seorang pemimpin yang sejati. Pemimpin yang memberikan diri-Nya untuk melayani sehabis-habisnya bahkan sampai wafat di kayu salib.

(Fr. Mikael Pius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Sumber: https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20240725