TELADAN HIDUP Ibrani 1:8-12 Februari 26, 2024

weismeralda@gmail.com 26-Feb-2024 08:38:14

Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sukacita, melebihi teman-teman sekutu-Mu. (Ibrani 1:9)

Bila seseorang disebut menjadi teladan bagi orang lain, pastilah bukan karena penampilan fisiknya. Melainkan karena karakter atau gaya hidup orang tersebut yang dinilai sangat baik sehingga layak disebut teladan. Artinya karakter atau gaya hidup orang tersebut layak untuk dicontoh, ditiru dan diikuti.

Yang dimaksudkan dalam bacaan kita ini tidak lain adalah Yesus yang diurapi menjadi Mesias. Ia memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari para malaikat. Dan Ia ada dari kekal hingga kekal. Yesus Sang Mesias, sebagaimana Bapa-Nya mencintai keadilan dan membenci segala kejahatan dan kefasikan. Pernyataan ini sekaligus juga menegaskan siapa mencintai keadilan dan menjauhi segala kejahatan akan menikmati sukacita surgawi dari Bapa. Sedangkan siapa yang hidup dalam kejahatan akan musnah. Tuhan Yesus yang adalah Mesias dan Juru selamat juga telah memberikan keteladanan hidup kepada manusia. Seluruh karya pelayanan dan ajaran-Nya mencerminkan dengan sangat jelas bahwa Ia menaati setiap kehendak Bapa-Nya yang mencintai keadilan dan menjauhi kejahatan.

Sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, sudah seharusnya kita menjadikan-Nya sebagai teladan hidup yang harus kita ikuti. Ia menjadi pattern atau pola hidup yang berkenan kepada Sang Bapa. Siapa yang mengikuti keteladanan-Nya juga akan menikmati sukacita surgawi, sebagaimana Tuhan Yesus juga menikmatinya. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ya Tuhan mampukanlah kami untuk selalu mengikuti keteladanan-Mu yang mencintai keadilan dan menjauhi kejahatan. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 21:1-7; Mzm. 105:1-11, 37-45; Ibr. 1:8-12

Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/teladan-hidup/