Tetaplah Berbuat Baik Galatia 6:1-10 Agustus 9, 2024
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menyerah. (Gal.6:9)
Fotografer Brazil bernama Sebastiao Salgado dan istrinya Lelia adalah pasangan suami istri yang telah menanam hampir dua juta pohon di lingkungan rumahnya di Minas Gerais, Brazil. Dalam waktu 20 tahun, mereka telah berhasil mengubah tanah yang tandus, gersang, berdebu, dan tanpa binatang liar yang hidup di dalamnya, menjadi sebuah hutan yang subur menghijau, serta dipenuhi beraneka binatang liar yang kembali mendiaminya.
Sama seperti Salgado dan istrinya yang tekun menanam pohon selama 20 tahun dan kini menuai hasilnya, demikian juga Rasul Paulus menasihatkan kepada jemaat di Galatia untuk tidak jemu-jemu berbuat baik karena akan tiba waktunya bagi mereka untuk menikmati hasilnya. Bagaikan benih, setiap kebaikan yang ditanam akan bertumbuh dan menghasilkan buah kebaikan. Dalam berbagai nasihatnya kepada jemaat di Galatia, Rasul Paulus juga mengingatkan untuk saling tolong- menolong dan berbuat baik kepada semua orang selama masih ada kesempatan, terutama kepada kawan-kawan seiman.
Banyak orang yang menahan perbuatan baik kepada orang lain karena merasa bahwa perbuatan baiknya akan sia-sia. Namun, pesan Rasul Paulus menegaskan bahwa tak ada perbuatan baik yang akan berlalu begitu saja. Pada saat kita melakukan kebaikan, sebenarnya kita sedang menanam benih, yang hasilnya akan kita tuai pada waktunya. Tetaplah berbuat baik. [Elly Diah Praptanti, M.A]
DOA:
Tuhan, kami ingin tak jemu berbuat baik bagi orang lain. Amin.
Ayat Pendukung: 2 Sam. 17:15-29; Mzm. 34:1-8; Gal. 6:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.