TUHAN MAHATAHU Mazmur 139:1-6, 13-18 Januari 12, 2024
TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku.(Mazmur 139:1)
Dalam sebuah percakapan pastoral, seorang ibu berujar bahwa ia tidak lagi memahami apa yang anaknya inginkan. Anaknya tidak mau terbuka menyampaikan apa yang menjadi kegelisahan hatinya. Ia memilih mengurung diri di kamar dan tidak mau melakukan kegiatan apa pun. Seandainya ibu itu tahu apa yang menjadi permasalahan anaknya, maka ia mengatakan bisa membantunya mencari solusi.
Mazmur 139 dikenal sebagai salah satu Mazmur yang terbaik dan paling indah. Mazmur ini mengungkapkan jati diri Allah sebagai Allah yang mengetahui segala sesuatu (ayat 1-6) dan yang menciptakan kita (ayat 13-16). Dari Mazmur ini kita belajar bahwa kita harus percaya dan berharap pada Tuhan karena Ia adalah Tuhan Yang Mahatahu. Tuhan mengetahui apa yang kita pikirkan. Ia juga Mahahadir dan keberadaan-Nya melampaui waktu dan tempat sehingga kita tidak mungkin bisa lari dan bersembunyi dari hadapan-Nya. Saat menyadari semua implikasi kemahatahuan Allah, bagaimana respons kita? Takut karena dosa ataukah takjub dan lega karena Ia hadir menyertai kita?
Mestinya, kemahatahuan, kemahahadiran dan kemahakuasaan Tuhan memberikan kedamaian dalam hidup orang percaya. Kita tahu bahwa Ia hadir menyertai. Untuk itulah kita harus setia mengikut Dia dan berani untuk menyatakan hidup benar di hadapan-Nya. Tidak ada yang tersembunyi, Tuhan Maha Mengetahui. [Pdt. Agus Gunawan]
REFLEKSI:
Kemahatahuan, kemahahadiran, dan kemahakuasaan Allah membuat kita takjub dan merasakan bahwa hidup kita dipelihara, dijaga, dan dipimpin-Nya.
Ayat Pendukung: Hak. 2:16-23; Mzm. 139:1-6, 13-18; Kis. 13:16-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.