“Kamu akan mengetahui bahwa Aku ada di antara orang Israel, dan bahwa Akulah TUHAN, Allahmu; tidak ada yang lain. Umat-Ku tidak akan mendapat malu lagi untukselama-lamanya’.’ (Yoel 2-27)

“Tuhan seperti pelangi setelah hujan; selalu ada harapan setelah badai.” Kalimat ini menyampaikan pesan kepada kita bahwa Tuhan selalu hadir memberikan kemampuan dan kekuatan untuk bangkit mengatasi pergumulan serta memberikan hari esok yang penuh harapan. Tuhan memulihkan kehidupan kita menjadi lebih segar, tegar, dan mekar di berbagai jalan kehidupan jika kita percaya penuh kepada-Nya.

Yoel 2:18-29 memberikan janji pemulihan TUHAN bagi Bangsa Israel. Pada masa Yoel, Bangsa Israel seolah hidup di padang gurun yang tandus, tanpa daya, tiada harapan, dan kehilangan arah serta tujuan hidup. Dalam situasi seperti ini, Yoel memberitakan kasih TUHAN yang memulihkan umat-Nya. Baginya, kehadiran TUHAN bagaikan hujan yang menyejukkan, memberi kehidupan pada benih-benih yang ditanam, serta memberikan semangat dan harapan baru. Apa yang TUHAN janjikan bagi pemulihan umat-Nya? Pertama, pemenuhan kebutuhan fisik (ayat 26). Kedua, pemulihan spiritual (ayat 28-29). TUHAN memberikan Roh-Nya agar umat-Nya kembali hidup berkenan kepada-Nya. Ketiga, pemulihan martabat (ayat 27). Umat tidak akan dipermalukan lagi, melainkan dimuliakan di hadapan bangsa-bangsa.

Kita hidup di dunia yang penuh ketidakpastian. Namun, ingatlah selalu bahwa kasih Tuhan tidak pernah berubah. la selalu siap memulihkan kita dan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk selalu percaya akan kehadiran dan pertolongan Tuhan dalam sepanjang kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Yl. 2:18-1; Mzm. 48; 1 Kor. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/tuhan-memulihkan-umat-nya/