TUHAN MENGADAKAN PILIHAN Kamis 01 Agust 2024
Pw St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
`... hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat` (Mat 13:47a)
Yer 18:1-6 Mzm 146:2-6 Mat 13:47-53
---o---
Kerajaan Surga seumpama pukat yang dilabuhkan di laut. Pukat mengumpulkan berbagai jenis ikan, lalu ikan-ikan itu dipilih di hadapan Tuhan. `Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar` (ay. 49).
Kejahatan dan kebenaran itu bukan nasib, bukan Tuhan yang menghendakinya. Ini terjadi karena pilihan bebas manusia. Memang panggilan, bakat, dan rahmat dari Tuhan berbeda-beda. Setiap orang datang kepada Yesus dengan bakat dan kemampuannya. Yesus tidak meminta kita untuk meninggalkannya. Banyak orang berpikir bahwa ketika mengikuti Yesus, seseorang harus meninggalkan semuanya, lalu memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang bersifat surgawi. Di sini kita lihat Yesus mengajar orang agar tidak meninggalkan bakat-bakat mereka, tetapi memakainya dalam terang pengetahuan yang Ia berikan.
Perumpamaan ini juga mengajarkan kita tentang saat pemisahan yang akan datang, ketika yang baik dan yang jahat dikirim ke tempatnya masing-masing. Pemisahan ini bukanlah pekerjaan manusia, melainkan pekerjaan Allah. Tugas kita mengumpulkan semua orang yang mau datang, bukan memisahkan atau menghakimi.
(Fr. Aloysius Gonzaga, CSE)
Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com