Tuhan Menyelamatkan Umat yang Berdosa Mazmur 106:1-12
Namun diselamatkan-Nya mereka oleh karena nama-Nya, untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya. (Mzm. 106:8)
The Brothers Karamazov adalah buku karya Fyodor Dostoyevsky yang mengisahkan tentang 3 orang bersaudara. Dalam salah satu baris di bukunya, Fyodor menulis, “Hanya ada satu keselamatan untuk Anda, buat diri Anda bertanggung jawab untuk semua dosa manusia.” Mengaku berdosa bukan perkara mudah bagi orang-orang tertentu. Apalagi mengaku bertanggung jawab atas dosa semua orang. Kecenderungan yang manusia lakukan adalah justru menghindar dari dosanya.
Dalam Mazmur 106, pemazmur mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Karena Tuhan itu baik dan setia. la memohon agar Tuhan mengingat dan menyelamatkannya. Walau demikian, ia mengaku bahwa ia bukanlah tanpa dosa. Bahkan, ia mengaku bahwa nenek moyang Israel telah berdosa kepada Tuhan. Meskipun umat telah melihat perbuatan ajaib Tuhan di Laut Teberau dan keselamatan- Nya, umat tetap memberontak kepada Tuhan. Pemazmur menyadari bahwa Tuhan bukan hanya mengasihi orang baik, la juga mengasihi orang berdosa.
Walaupun umat-Nya berdosa, Tuhan tetap mengasihi. Tentu tidak berarti kita bisa seenaknya berbuat dosa. Justru karena Tuhan begitu mengasihi kita, kita perlu membalas kasih Tuhan dengan mengasihi-Nya sungguh-sungguh. Mari mengakui bahwa diri kita tidak sempurna, tetapi bersedia untuk disempurnakan oleh Tuhan. [Pdt. Novita]
REFLEKSI:
Bersyukur atas keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita, bagaimanapun keadaan kita.
Ayat Pendukung: Mzm. 106:1-12; Kej. 27:1-29; Rm. 16:1-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Sumber: https://gkipi.org/tuhan-menyelamatkan-umat-yang-berdosa/