TUNTUNAN ALLAH Keluaran 13:17-22
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. (Kel. 13:18a)
“Piye kabare? Enak jamanku to?” menjadi kalimat yang sering digunakan dalam meme yang menampilkan foto pemimpin masa lalu. Meme ini menjadi salah satu ungkapan ekspresi masyarakat yang merasa kalau hidup di zaman ini lebih sulit dibandingkan pada masa lalu.
Tampaknya ekspresi ini adalah hal yang wajar bagi setiap manusia. Saat ada kesulitan, manusia cenderung menoleh ke belakang dan membandingkan situasi masa kini dengan masa lalu. Hal ini juga yang terjadi dengan bangsa Israel yang sedang berada dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir. Ketika mereka mengalami krisis di padang gurun, tidak hanya sekali mereka membandingkannya dengan kehidupan mereka sewaktu di tanah Mesir. Hebatnya, Allah menyadari kelemahan ini. Karena itu, Allah menuntun Israel melalui jalan yang memutar agar mereka tidak berperang dengan orang Filistin. Jalan yang ditempuh memang lebih jauh sebab Allah mencegah orang Israel kembali ke tanah Mesir akibat peperangan dengan orang Filistin. Tampak bahwa Allah mau menuntun bangsa Israel tetap pada tujuan semula.
Inilah makna tuntunan Allah. Tuntunan Allah tidak membuat kita lepas dari kesulitan ataupun rintangan. Namun, tuntunan-Nya hadir untuk memastikan kita mencapai tujuan. Mungkin jalan yang kita lalui tidak seindah dengan pengalaman di masa lalu. Namun, yakinlah bahwa Tuhan mencukupkan kita sepanjang perjalanan hingga kita tiba di tujuan yang sudah Tuhan siapkan, yang lebih baik dari segalanya.[Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]
REFLEKSI:
Tuntunan Tuhan tidak membuat kita lepas dari kesulitan, tetapi memastikan kita mencapai tujuan.
Ayat Pendukung: Mzm. 102:2-18; Kel. 13:17-22; Kis. 7:17-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.