Upah Yang Menanti Wahyu 7:13-17 April 23, 2024

weismeralda@gmail.com 23-Apr-2024 08:46:09

Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why. 7:16)

Robert Kiyosaki – seorang investor, usahawan, penulis dan motivator, pernah berkata, “Masa depanmu diciptakan oleh apa yang kau kerjakan hari ini, bukan besok.” Maksud dari kata- katanya ini adalah untuk memotivasi kita agar mau berjuang dan mengusahakan apa yang baik. Betul bahwa usaha itu memerlukan aneka pengorbanan. Namun ketika kita sungguh- sungguh bertekun mewujudkan tanggung jawab kita, maka di masa depan, kita akan beroleh buah dari usaha kita.

Teks Alkitab yang kita baca hari ini berbicara tentang perjuangan iman dari sekelompok orang Kristen yang sungguh berjuang untuk mempertahankan imannya. Mereka bertekun dalam iman, sekalipun penganiayaan terjadi oleh karena iman Kristiani mereka. Dalam peristiwa eskatologis (yang digambarkan terjadi di masa mendatang), orang-orang yang demikian itu digambarkan memakai jubah putih (alias jubah kemenangan). Mereka beroleh upah, yakni dengan tidak lagi merasa lapar dan haus, dan juga tidak lagi merasakan panas terik matahari. Kehidupan mereka dijamin oleh Allah.

Hari ini kita belajar tentang ketekunan dalam mengerjakan tanggung jawab kita, sekaligus kesungguhan dalam memelihara iman. Apa yang kita lakukan tersebut akan beroleh buahnya, pada waktu-Nya. Saat kita bekerja keras mengerjakan tanggung jawab kita, mungkin saja buahnya belum terasa atau terlihat. Namun suatu saat nanti, kita akan melihat bahwa hasil tidak mengkhianati usaha. Ada upah yang menanti. [Pdt. Natanael Setiadi]

DOA:
Mampukanlah saya untuk bertekun mengerjakan tanggung jawab saya ya, Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: 1 Taw. 11:1-9; Mzm. 95; Why. 7:1-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Sumber: https://gkipi.org/upah-yang-menanti/